Selasa, 15 Mei 2012

Rok untuk si mungil

Bosan memakai jeans atau denim? Rok bisa jadi pilihan untuk tampil gaya. Selain dapat membuat penampilan lebih feminin, rok juga lebih nyaman digunakan dan tidak panas dibandingkan saat memakai celana. Rok pun bisa dipakai diberbagai acara. Lain halnya dengan celana atau denim, pada acara - acara tertentu atau formal, kita tentunya dilarang untuk memakainya. Jika kamu gemar memakai rok dan kamu punya tubuh yang relatif mungil, hendaknya perhatikan dulu model dan panjang rok yang kamu pilih.

Ini dia tips memilih rok untuk kamu yang bertubuh mungil.

Pilihlah rok yang jatuhnya di atas lutut, karena akan memperlihatkan bentuk kaki, dan kaki terlihat lebih jenjang. Sebaliknya, hindari rok yang jatuhnya dibawah lutut atau sebetis. Karena kaki akan terlihat semakin pendek dan terlihat besar.

Rok dengan aksen lipit di bagian tengah atau di bagian pinggul. Model ini akan memberikan kesan lebih tinggi. Tentu kesan ini hanya akan terlihat jika kamu memilih kain yang berbahan ringan dan bukan kain yang berbahan kaku.

Rok dengan belahan di tengah. Dengan belahan di bagian tengah rok, kaki akan terlihat dan terkesan panjang.

Pilih rok dengan model A line. Namun ingat, panjang rok jangan sampai dibawah lutut.

Rok berkancing depan atau lilit. Memakai stocking berwarna hitam juga bagus untuk menampilkan kesan tinggi dan kaki yang jenjang.

Rok dengan pinggang yang tinggi. Dengan model pinggang yang tinggi, tentu membuat tubuhmu juga terlihat tinggi.

Motif vertikal. Ini adalah tips lama atau yang paling klasik. Namun, motif vertikal memang terbukti membuat tubuhmu terlihat lebih tinggi.


Dan yang terakhir, dari tips - tips di atas adalah memadupadankan rok pilihan kamu dengan atasan yang sesuai dan warna yang senada. Untuk sekedar masukan, pakailah rok mini dan pasangkan dengan sepatu platform atau platform wedges. Ini akan memberikanmu kesan tinggi dan membentuk badanmu. Semoga tips di atas bisa menginspirasi atau sedikit memberi pencerahan untuk kalian.

Fashion sesuai bentuk wajah

Ingin memangkas atau memotong rambut ala selebriti hollywood favorite kamu? Sebaiknya jangan terburu - buru girls. Ketahui terlebih dulu bagaimana bentuk wajah kamu agar tidak sampai salah mode. Maksud hati ingin terlihat seperti Selena Gomez atau Victoria Beckham, karena tidak mempertimbangkan bentuk wajah malah menjadi terlihat seperti Dora dalam serial kartun. Tentunya tidak ada satupun dari kita yang mau berakhir seperti itu bukan?
So, simak beberapa tips di bawah sebelum kamu memutuskan untuk memotong rambutmu.


Wajah Bulat

Buat girlys yang punya wajah bulat, biasanya disertai juga pipi tembem atau cubby. Pilih potongan rambut lurus dengan layer poni panjang. Potongan seperti ini akan menutupi pipi kamu yang tembem  sehingga lebih memperlihatkan ilusi wajah tirus. Apabila girlys ingin menambahkan poni, sebaiknya pilih potongan poni menyamping, dan sebaliknya hindari poni dengan bentuk setengah lingkaran karena wajah akan terlihat semakin bulat. Dan satu lagi, jangan sekali - kali memotong rambut kamu dengan model bob, tentunya kalian sudah tahu kenapa alasannya.

Untuk aksesoris, sebaiknya pilih kalung dengan bentuk panjang bertumpuk atau kalung dengan bentuk V. Sedangkan untuk anting, pilihlah yang berbentuk runcing kebawah atau yang menjuntai panjang. Bagus juga anting dengan bentuk persegi panjang atau oval.


Selebriti yang mempunyai bentuk wajah bulat : Cameron Diaz dan Jennifer Hudson.


Wajah Oval


Oval adalah bentuk wajah yang paling ideal. Orang yang memiliki wajah berbentuk oval bisa bebas memilih potongan rambut dengan model apapun. Namun tidak ada salahnya memilih model shaggy, layer atau beachy waves, karena model waves akan membuat wajah kamu tampak lebih berkarakter. Namun hindari memakai poni yang terlalu banyak dan berat. dan tatanan rambut dengan model sasak yang tinggi, karena akan membuat wajah kamu semakin panjang.


Demikian juga halnya dengan pemakaian aksesoris. Orang berwajah oval cocok dengan segala macam model dan bentuk aksesoris. Baik dalam pemilihan kalung maupun anting. Tipsnya hanya jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran dan model kalung atau anting yang kamu pilih dengan busana yang kamu kenakan.


Selebriti yang mempunyai bentuk wajah oval : Beyonce dan Eva Longoria.


Wajah Hati

Orang berwajah hati adalah yang mempunyai dagu yang runcing dan dahi yang lebar. Untuk yang mempunyai bentuk wajah seperti ini sebaiknya memilih potongan rambut pendek, karena dapat mempertegas bentuk wajah. Namun hati - hati, jangan sampai memotong rambut kamu terlalu pendek karena membuat dagu akan terlihat lebih runcing. Atau jika kurang suka dengan potongan pendek, bisa juga memilih model rambut ikal dengan potongan yang tipis dan poni menyamping seperti Jenny McCharty.

Untuk aksesoris, pilih kalung yang berukuran pendek dan tebal, atau bisa juga bulat. Dengan begitu, pandangan orang akan langsung tertuju pada leher kamu. Dan satu lagi, jangan memakai kalung dengan bentuk V, karena memiliki bentuk yang sama dengan wajah kamu.
Untuk anting, pilih yang berbentuk bulat atau lebar dengan desain yang agak berat.

Selebriti yang mempunyai bentuk wajah hati : Crhistina Ricci dan Jenny McCharty.


Wajah Persegi

Orang berwajah persegi adalah orang dengan rahang berbentuk kotak, dan cenderung terlihat keras. Rahang yang berbentuk kotak ini dapat disiasati dengan potongan rambut bob atau layer. Model rambut ini bagus untuk menutupi pipi dan menyamarkan rahang yang keras dan membuatnya terlihat lebih lembut. Model heavy waves juga dapat jadi pilihan karena efek ikalnya akan memberikan keseimbangan. Sebaiknya hindari model rambut lurus dan rata disepanjang rahang.

Hindari kalung rantai atau kalung yang tebal dan besar. Pilih saja kalung yang panjang atau menjuntai dengan liontin berbentuk Oval atau panjang. Sedangkan untuk anting, pakailah anting yang berbentuk bulat dengan desain penuh. Kalung beads dan kristal panjang juga akan sangat menolong karena garis pada wajah akan terlihat lebih lembut. Jangan memakai anting dengan bentuk geometris.

Selebriti yang mempunyai bentuk wajah persegi: Jennifer Garner dan Selma Blair.




"A girl should be two things: classy and fabulous".
 - Coco Chanel

Senin, 14 Mei 2012

Fashion untuk si Mungil

Untuk kamu yang bertubuh mungil atau kecil (dan mungkin juga kurus, hehehe... ) jangan khawatir atau kehilangan kepercayaan diri akan penampilan. Justru kamu patut bersyukur memilikinya, dari pada memiliki tubuh yang kelewat gede (Uups!).

Alasan pertama, jika kita punya baju yang ukurannya sedikit atau terlalu ke gede-an, tidak perlu kita buang atau buru - buru kita oper ke saudara perempuan kita. Kita dapat mengecilkan ukurannya sehingga pas dan nyaman di tubuh mungil kita. Lain halnya bila kita memiliki bodi yang super besar, bagaimanapun caranya kita tidak akan bisa membesarkan baju yang terasa kekecilan.
Alasan keduanya, adalah kita tidak perlu pusing memikirkan warna apa yang harus kita ambil saat sedang membeli pakaian yang ada beberapa atau banyak opsi warnanya. Karena gampang saja, kita bisa langsung pilih pakaian yang berwarna akromatik. Yaitu yang tidak berwarna, atau berati juga warna hitam, putih dan abu - abu. Why so? ...... karena orang yang yang berbadan mungil sudah seharusnya menghindari pakaian yang terlalu berwarna - warni atau kontras. Karena akan membuat kita hanya akan semakin terlihat kecil saja. Is'nt it?

Ini dia beberapa tips untuk si mungil agar terlihat lebih tinggi dan langsing:

                
                                                                                                                                                                                                                                                    *Pic: Emma Roberts

Gunakan warna gelap
Untuk kamu yang bertubuh mungil namun agak berisi, gunakan warna gelap. Dalam hal ini hitam. Karena hitam akan membuat kamu terlihat lebi kurus atau langsing.

Hindari atasan panjang
Jangan sekali - kali memakai atasan yang panjangnya selutut atau dibawah lutut. Karena akan membuat kamu terlihat tenggelam dan terlihat semakin kecil. Sebaiknya pilih atasan yang pendek atau sepinggang.

Warna akromatik
Gunakanlah warna - warna akromatik. Hindari menggunakan warna antara atasan dan bawahan yang kontras, karena orang dengan otomatis akan melihat titik perpotongan warna yang membuatmu tampak semakin kecil.

Pilih atasan berleher V
Pilihlah atasan dengan leher berbentuk V karena akan membuat lehermu terkesan lebih panjang, dan otomatis badanmu juga akan terlihat lebih panjang. Dan sebaliknya, jangan memakai atasan berleher tinggi, turtle neck atau atasan berenda pada bagian leher. Bisa juga memilih model sabrina.

Hindari Rok/Celana tanggung
Jika memilih celana atau rok, jika ingin model panjang, pilihlah yang sepanjang mata kaki atau sedikit di bawahnya. Atau jika ingin memakai rok mini, pilih yang sedikit di atas lutut. Ada pepatah mengatakan "Jangan melakukan sesuatu dengan setengah - setengah". Ternyata hal ini juga berlaku bagi kita yang bertubuh mungil. Memakai celana atau rok yang panjangnya setengah - setengah atau 3/4, kakimu akan terlihat lebih pendek apalagi kalau kamu memiliki kaki yang agak besar.

Gunakan ikat pinggang sesuai
Jika ingin memakai ikat pinggang, sebaiknya pilih yang ukurannya kecil dan simple. Jangan memakai ikat pinggang yang besar atau berwarna kontras, karena tubuh kamu akan terlihat terpotong di tengah dan kesan pendek pun semakin terlihat jelas.

Pakailah High heels
Sepatu adalah hal yang paling menolong. Pilihlah sepatu atau sandal yang bertumit. Ini akan sangat menolong penampilanmu agar terlihat tinggi, dengan memakai high heels kita bisa terbantu untuk berjalan dengan tegap. Namun soal kenyamanan tetap jadi yang utama, jadi pilihlah model yang senyaman mungkin. Wedges juga bisa jadi pilihan.

Aksesoris
Pakailah aksesoris yang simple. Jangan pakai kalung berbandul besar, karena bandul yang besar terlihat berat. Tentunya sama sekali tidak cocok dengan tubuh mungil kita. Dan pilih tas yang berukuran kecil, itu akan terkesan lebih baik dibanding membawa tas berukuran besar dengan tubuh yang mungil. 

                                                              *Emma Roberts


Semoga kalian (yang memiliki tubuh mungil) bisa terinspirasi atau setidaknya bisa mempertimbangkan tips di atas. Di jaman yang serba bisa seperti ini, kita memang bisa  saja mengubah apa yang telah diberikan Tuhan, namun lebih baik jika kita mensyukuri apa yang telah diberikan-Nya dan membuatnya jauh lebih indah dan jauh lebih berarti.  ♥♥♥★ ☆♥♥★ ☆♥♥  


" Warna terbaik yang ada di dunia adalah saat warna itu cocok anda pakai"   -Coco Chanel

Film - film yang menginspirasi dunia fashion

Fashion tidak hanya sebatas itu ,dunia di luar fashion pun punya pengaruh hebat. Terutama di dunia film di awal tahun '50an hingga '60an. Beberapa movie star menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon. Banyak sekali film yang menginspirasi tentang dunia fashion. Dan bahkan beberapa dari film tersebut mampu membuat para wanita meniru gaya busana pada film yang telah dilihatnya tersebut.

Inilah beberapa film tentang fashion:

"Ready to Wear "

Film bergenre Drama komedi yang diproduksi tahun 1994 dibintangi oleh bintang terkenal Julia Roberts dan Tim Robbins, mengisahkan tentang kehidupan seputar fashion show.


"The Devil Wears Prada" 


Dalam film ini menceritakan tentang seorang gadis yang beruntung dan bekerja di 'Runway' sebuah majalah terkenal yang semua karyawannya selalu tampil seperti model dalam balutan Prada, Armani, Versace, Dolce & Gabanna dan sederet merk busana papan atas lainnya.

"Miss Congeniality" 

Film yang berkisah tentang detektif wanita yang menyamar sebagai peserta kontes kecantikan USA. Film ini di bintangi Sandra Bullock dan Michael Caine.



"Sex and the City" 


Menceritakan tentang 4 orang sahabat. Film ini dibintangi oleh Sarah Jessica Parker, Kim Cattrall, Kristin Davis dan Crythia Nixon. Selain cerita yang menarik, kita juga akan disuguhi penampilan atau busana berkelas para pemain yang di desain oleh Patricia Field.

Dan sebuah film lama yang sangat terkenal, yakni "Breakfast at Tiffany's".




Tak hanya berisi tentang fashion, bintang - bintang papan atas holliwood dengan balutan brand - brand mewah kelas atas. Tetapi dalam film - film tersebut juga berisi tentang pesan moral yang penting untuk para penikmatnya.
Seperti dalam film "Confession of a Shopaholic", yang menceritakan tentang seorang wanita yang begitu maniak belanja berbagai pernak - pernik fashion sehingga tanpa terasa dirinya telah terlilit hutang yang sangat luar biasa besar. Disitu kita dapat belajar bagaimana akibatnya jika keliru mengelola keuangan karena fashion yang justru sangat kita harapkan. Memang setiap orang ingin, bahkan sangat mendambakan memiliki barang yang berkualitas baik dan bernilai tinggi. Namun kata bernilai diartikan sebagai kualitas sehingga barang yang harganya murah bisa lebih bernilai daripada barang yang berharga tinggi, atau sebaliknya. Oleh karena itu, kepekaan serta ketajaman analisis sebelum membeli sangat signifikan dibutuhkan.



Itulah beberapa judul film yang dapat menginspirasi atau yang bertemakan fashion. Tentunya masih banyak lagi film - film tentang fashion yang berisi alur cerita yang beragam.

Tak hanya film produksi luar, di Indonesia pun juga ada beberapa film yang menginspirasi fashion, mulai dari era '80an hingga sekitar tahun 2007.  Diantaranya 


"Catatan si Boy"


"Ada Apa dengan Cinta"






"Radit & Jani"






"Ca Bau Kan"




*Dan tentunya masih banyak lagi.

Minggu, 13 Mei 2012

Perkembangan Fashion

Ngomong - ngomong tentang fashion, jadi apakah kita tahu asal mula fashion? Tentunya diantara kita banyak sekali yang peduli terhadap fashion, namun tidak begitu tahu bagaimana perkembangannya. Setelah membaca dari berbagai sumber tentang fashion, so here..

Fashion dimulai tahun 1920. Pada dekade inilah awal dunia fashion. Tahun ini merupakan awal kebangkitan kaum wanita mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. di dekade sebelumnya, pakaian ala cinderella dengan rok super megar dengan pinggang super ketat, sangat menyiksa perempuan, karena itulah pada tahun '20an baju tersebut ditinggalkan.
Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari fashion designer dunia, seperti Coco Chanel yang menghadirkan potongan, warna, serta gaya yang mementingkan karakter seorang wanita. Coco Chanel mulai terkenal dengan penemuan korset yang digantikannya dengan sebuah dress multifungsi. Coco channel memperkenalkan cardigan jacketnya pada tahun 1925 dengan nama "little black dress" yang sangat terkenal hingga saat ini. Selain busana, Chanel juga meluncurkan produk perhiasan, parfume Channel no.5, dan tas-nyaFashion itemnya mempunyai kekuatan yang cukup kuat dan tidak berubah dari tahun ke tahun bahkan generasi ke generasi. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.
Dunia fashion pun punya pengaruh hebat, terutama di dunia perfilman. Di awal tahun '50an hingga '60an, beberapa bintang film menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon. Dan di era ini, desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London, Mary Quant dengan rok mininya dan Barbara Hulanicki dengan gaya steet wear remaja London. dari Amerika ada James Galanos dengan baju fitted dan Rudi Genreich dengan baju - baju unisex. Di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring untuk para wanita, Pierre Cardin dengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya. Dengan berkembangnya zaman membuat dunia fashion juga terus berkembang. Dan tidak menutup kemungkinan model fashion terdahulu mulai kembali dikenakan pada masa sekarang.
Di Indonesia, pada masa memasuki era 60-70an, akhir tahun 1960-an terasa sekali pengaruh barat yang membanjir. Di saat itulah industri fashion mulai tumbuh. Para pemuda mulai memakai sesuatu yang berbau barat. Tren saat itu adalah celana dengan potongan bootcut yang hampir dipakai oleh setiap anak muda. Sedangkan tahun '80an, tren baju wanita dengan bahu tinggi, rambut keriting mengembang, dan lagi tren seperti itu dianut oleh setiap wanita muda pada masanya. Di tahun '90an, tren baju kerja maskulin dengan blazer hitam kaku, celana hitam, hem putih, dan tentunya sepatu hitam mengkilat.
Namun pada tahun 2000-an, sekarang tren lebih mentolerir pada selera pribadi. setiap orang bebas mengapresiasi dirinya sesuka hati. Tidak perlu mengikuti tren yang populer hanya untuk menjadi Fashionista. Fashion pada rambut pun sekarang tidak seseragam dulu. Saat ini semua orang memilih penataan model lurus, keriting, ikal, dengan berbagai warna sesuai keinginan masing - masing individu.


"Fashion is not something that exists in dresses only. Fashion is in the sky, in the street, fashion has to do with ideas, the way we live, what is happening".   - Coco Chanel

Pengertian Fashion

Fashion berasal dari bahasa inggris, yang artinya cara, kebiasaan, atau mode.
Polhemus dan Procter menunjukan bahwa "dalam masyarakat kontemporer barat, istilah fashion kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya dan busana" (Malcolm Barnard, Fashion sebagai komunikasi). Namun pada dasarnya fashion adalah berfungsi sebagai penutup perlindungan, kesopanan dan daya tarik.

Meski semua busana atau dandanan akan menghadirkan gaya tertentu, tapi tak semua gaya akan menjadi fashion. Malcolm Barnard mengatakan bahwa, "ketika suatu gaya berlalu maka bisa dikatakan ketinggalan jaman atau tidak fashion lagi". Namun fashion tak dapat dipaksakan katika seseorang tidak sesuai dengan gaya tertentu. Seperti di OCD dalam film The Clique "and haute couture fashion is pure self expression, and perfection can not be imposed but is expected". Yang artinya "mode adalah adibusana dan murni pengekspresian diri dan kesempurnaan tidak dapat dipaksakan tapi diharapkan". Fashion merupakan salah satu bentuk gaya hidup yang dapat dicoba, dipertahankan, atau ditinggalkan.

Seseorang dapat mengirimkan pesan tentang dirinya melalui fashion atau pakaian yang dikenakannya. Pakaian adalah cara yang digunakan individu untuk membedakan dirinya sebagai individu dan menyatakan keunikannya. Fashion yang memadukan unsur estetika dan unsur kreatif juga bisa menentukan penampilan yang dapat menunjukkan status ekonomi dan mendefinisikan  peran sosial yang dimiliki seseorang.

Bicara tentang fashion, sebenarnya fashion tak hanya seputar busana atau pakaian saja. Dalam perkembangannya, fashion juga merambah ke bidang lain selain selain pakaian. Yaitu diantaranya aksesoris, gaya hidup, tatanan rias wajah dan rambut. Bahkan banyak film yang membahas atau menginspirasi tentang dunia fashion yang akan kita bahas dalam film-film yang menginspirasi dunia fashion